Bahaya Pamer Aurat dan Pergaulan Bebas bagi Wanita
Judul: Bahaya Pamer Aurat dan Pergaulan Bebas bagi Wanita
Asli: Ar-Rasail Wal Fatawa An-Nisaiyah
Penulis: Syaikh Abdul Aziz bin Baz
Penerbit: Pustaka Sumayyah
Tebal : xxiv + 108 halaman
Fisik : 14 cm x 21 cm, uv, shrink, soft cover
Diskon: 20%
Asli: Ar-Rasail Wal Fatawa An-Nisaiyah
Penulis: Syaikh Abdul Aziz bin Baz
Penerbit: Pustaka Sumayyah
Tebal : xxiv + 108 halaman
Fisik : 14 cm x 21 cm, uv, shrink, soft cover
Diskon: 20%
Kepada semua wanita muslimah yang suka memamerkan auratnya,
hendaknya mereka memperhatikan ancaman dari Nabinya, Nabi Muhammad
shallallahu'alaihi wasallam, bahwa mereka tidak akan masuk surga dan
mencium baunya, padahal bau surga dapat tercium dari jarak jauh.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda,
"Dua kelompok dari penghuni neraka yang belum pemah aku melihatnya.
(Yang pertama) suatu kaum yang mempunyai cemeti seperti ekor sapi,
mereka memukul manusia dengannya. Dan (yang kedua) wanita yang
berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok jalannya, kepala-kepala
mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan
mencium baunya, padahal baunya tercium dari jarak sekian dan sekian.
(HR. Al-Imam Muslim)
"Berpakaian tapi telanjang" maksudnya adalah berpakaian tapi tidak
menutup auratnya, baik karena tipis, ketat, ataupun pendek.
Kepada semua wanita muslimah yang suka memamerkan auratnya, bergaul
bebas dengan para lelaki, dan berpacaran, hendaknya mereka mengetahui
bahwa perbuatan mereka itu merupakan jalan-jalan menuju zina. Di dalam
sebuah hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Kedua
tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya
adalah melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah cium." (HR.
Muslim dan Abu Dawud)
Kepada semua wanita muslimah yang suka mernamerkan auratnya, kami
hadirkan sebuah buku sebagai bentuk nasihat peringatan-yang ditulis oleh
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz salah seorang ulama Ahlussunnah wal
Jamaah. Semoga buku ini menjadi penyebab bagi para muslimah untuk
kembali menutup auratnya, menjaga kehormatannya, dan tidak bergaul bebas
dengan para lelaki.
Masya Alloh. Maaf kepada para remaja desa Pasinggangan kami mohon dengan hormat janganlah dibudayakan gerakan
BalasHapusporno aksi dan pergaulan bebas, ini sangat dosa dan melanggar hukum baik hukum agama maupun hukum pemerintah, coba renungkan dan baca bahayanya hal tersebut diatas. Jangan senang dengan kemaksiatan yang merusak moral bangsa, kembalilah kepada ajaran agama, dan bertaubatlah selagi Alloh belum menurunkan 'adzab. Maaf seakali lagi maaf saya ingatkan.