Rabu, 05 September 2012

Bahaya Pamer Aurat dan Pergaulan Bebas bagi Wanita

Gema Ilmu :: Toko Buku Islam & Kitab Online | Salafy Murah Diskon » Produk » Kategori Produk » Fiqih Fatwa » Bahaya Pamer Aurat dan Pergaulan Bebas bagi Wanita
Judul: Bahaya Pamer Aurat dan Pergaulan Bebas bagi Wanita
Asli: Ar-Rasail Wal Fatawa An-Nisaiyah
Penulis: Syaikh Abdul Aziz bin Baz
Penerbit: Pustaka Sumayyah
Tebal : xxiv + 108 halaman
Fisik : 14 cm x 21 cm, uv, shrink, soft cover
Diskon: 20%
Kepada semua wanita muslimah yang suka memamerkan auratnya, hendaknya mereka memperhatikan ancaman dari Nabinya, Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wasallam, bahwa mereka tidak akan masuk surga dan mencium baunya, padahal bau surga dapat tercium dari jarak jauh. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Dua kelompok dari penghuni neraka yang belum pemah aku melihatnya. (Yang pertama) suatu kaum yang mempunyai cemeti seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengannya. Dan (yang kedua) wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok jalannya, kepala-kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal baunya tercium dari jarak sekian dan sekian. (HR. Al-Imam Muslim) "Berpakaian tapi telanjang" maksudnya adalah berpakaian tapi tidak menutup auratnya, baik karena tipis, ketat, ataupun pendek. Kepada semua wanita muslimah yang suka memamerkan auratnya, bergaul bebas dengan para lelaki, dan berpacaran, hendaknya mereka mengetahui bahwa perbuatan mereka itu merupakan jalan-jalan menuju zina. Di dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Kedua tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah cium." (HR. Muslim dan Abu Dawud) Kepada semua wanita muslimah yang suka mernamerkan auratnya, kami hadirkan sebuah buku sebagai bentuk nasihat peringatan-yang ditulis oleh Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz salah seorang ulama Ahlussunnah wal Jamaah. Semoga buku ini menjadi penyebab bagi para muslimah untuk kembali menutup auratnya, menjaga kehormatannya, dan tidak bergaul bebas dengan para lelaki.

1 komentar:

  1. Masya Alloh. Maaf kepada para remaja desa Pasinggangan kami mohon dengan hormat janganlah dibudayakan gerakan
    porno aksi dan pergaulan bebas, ini sangat dosa dan melanggar hukum baik hukum agama maupun hukum pemerintah, coba renungkan dan baca bahayanya hal tersebut diatas. Jangan senang dengan kemaksiatan yang merusak moral bangsa, kembalilah kepada ajaran agama, dan bertaubatlah selagi Alloh belum menurunkan 'adzab. Maaf seakali lagi maaf saya ingatkan.

    BalasHapus